Akankah mentari yang terang menjadi
redup
Akankah bulan bersinar cerah sampai bumi berhenti berputar
Mungkin semangat pemuda tak pernah padam
Jiwa raga pemuda takkan pernah mati
Teriknya di kala mentari tertawa menambah bara kami
Indahnya negeri ini tak seindah hidup kami
Tangisan si kecil berikan beban hati
Si bijak yang ingin berkuasa
tanpa tahu rasanya si miskin yang tersiksa
Wahai engkau pemimpinku kami tak mau banyak celoteh
Kami hanya ingin kau wujudkan janjimu
Akankah bulan bersinar cerah sampai bumi berhenti berputar
Mungkin semangat pemuda tak pernah padam
Jiwa raga pemuda takkan pernah mati
Teriknya di kala mentari tertawa menambah bara kami
Indahnya negeri ini tak seindah hidup kami
Tangisan si kecil berikan beban hati
Si bijak yang ingin berkuasa
tanpa tahu rasanya si miskin yang tersiksa
Wahai engkau pemimpinku kami tak mau banyak celoteh
Kami hanya ingin kau wujudkan janjimu
Pemimpinku
Pemimpinku
Wahai pemimpinku
Kita tak bodoh ataupun tak tahu
Sudikah engkau bila kita bersanding bersama
Wahai pemimpinku
Jalan keluar selalu dinanti
Untuk Indonesia di masa nanti
Pemimpinku
Wahai pemimpinku
Kita tak bodoh ataupun tak tahu
Sudikah engkau bila kita bersanding bersama
Wahai pemimpinku
Jalan keluar selalu dinanti
Untuk Indonesia di masa nanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar