Apa yang Dipersatukan Tuhan, Tidak
Bisa Dipisahkan Manusia Tagline film Cinta tapi Beda.
Pemeran dalam film cinta tapi beda
itu: Agni Pratistha, Reza Nangin, Choky Sitohang, Ratu Felisha, Agus Kuncoro,
Jajang C Noer, Nungky Kusumastuti, Agus Melast, Hudson Pranajaya.
Sehabis
menonton film cinta tapi beda dibioskop saya cukup terharu dan lebih berfikir
untuk kedepan.
Film
ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang menjalin hubungan tetapi beda
keyakinan atau beda agama. Sebenernya da baiknya dan ada juga tidak baiknya
film cinta tapi beda ini. Di film ini cowonya (Cahyo) itu seorang muslim yang
taat beribadah dan orang tuanya itu seseorang yang bisa disebut ulama dan
seorang wanitanya (Diana) seorang kristiani yang taat dan patuh beragama juga.
Pada
film ini Cahyo adalah seorang chef disebuah café ternama di Jakarta. Baginya
membuat masakan itu adalah menyatukan bahan berbeda menjadi kesatuan yang
harmonis di lidah. San sementara sosok Diana adalah mahasiswa seni tari yang
jatuh cinta pada tari karena menari adalah mengolah hati, mengolah rasa. Dua
sudut pandang yang intinya sama menyatukan perbedaan.
Mereka
ber2 saling menghormati keyakinan mereka yang berbeda. Mereka ber2 saling
menghargai keyakinan mereka ber2, contoh kecil saja saat si Diana saat diajak
Cahyo kerumahnya di Jogja untuk bertemu dengan orang tuanya Diana ingin membuka
kalung yang berbandulkan salip tapi Cahyo tidak mengijinkan karena kita saling
bertoleransi. Dan pada saat makan dirumah tantenya Diana dimana dimeja makan tersebut
tersedia makanan haram dan halal bagi muslim.
Di
film ini kita banyak diajarkan untuk menghargai, menghormati dan saling
toleransi terhadap sesama umat lainnya.
"Pesan
di film ini adalah, cinta itu anugerah dan harus diperjuangkan. Perbedaan itu
adalah untuk belajar, kalaupun terjadi perpisahan itu bukan karena beda tapi
karena nggak cocok,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar