Minggu, 06 Januari 2013

CINTA TAPI BEDA


Apa yang Dipersatukan Tuhan, Tidak Bisa Dipisahkan Manusia Tagline film Cinta tapi Beda.

Pemeran dalam film cinta tapi beda itu: Agni Pratistha, Reza Nangin, Choky Sitohang, Ratu Felisha, Agus Kuncoro, Jajang C Noer, Nungky Kusumastuti, Agus Melast, Hudson Pranajaya.

Sehabis menonton film cinta tapi beda dibioskop saya cukup terharu dan lebih berfikir untuk kedepan.

Film ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang menjalin hubungan tetapi beda keyakinan atau beda agama. Sebenernya da baiknya dan ada juga tidak baiknya film cinta tapi beda ini. Di film ini cowonya (Cahyo) itu seorang muslim yang taat beribadah dan orang tuanya itu seseorang yang bisa disebut ulama dan seorang wanitanya (Diana) seorang kristiani yang taat dan patuh beragama juga.

Pada film ini Cahyo adalah seorang chef disebuah café ternama di Jakarta. Baginya membuat masakan itu adalah menyatukan bahan berbeda menjadi kesatuan yang harmonis di lidah. San sementara sosok Diana adalah mahasiswa seni tari yang jatuh cinta pada tari karena menari adalah mengolah hati, mengolah rasa. Dua sudut pandang yang intinya sama menyatukan perbedaan.

Mereka ber2 saling menghormati keyakinan mereka yang berbeda. Mereka ber2 saling menghargai keyakinan mereka ber2, contoh kecil saja saat si Diana saat diajak Cahyo kerumahnya di Jogja untuk bertemu dengan orang tuanya Diana ingin membuka kalung yang berbandulkan salip tapi Cahyo tidak mengijinkan karena kita saling bertoleransi. Dan pada saat makan dirumah tantenya Diana dimana dimeja makan tersebut tersedia makanan haram dan halal bagi muslim.

Di film ini kita banyak diajarkan untuk menghargai, menghormati dan saling toleransi terhadap sesama umat lainnya.

"Pesan di film ini adalah, cinta itu anugerah dan harus diperjuangkan. Perbedaan itu adalah untuk belajar, kalaupun terjadi perpisahan itu bukan karena beda tapi karena nggak cocok,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar