Sabtu, 09 November 2013

BOROBUDUR



Borobudur adalah nama sebuah candi yang treletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monument ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tga peralatan melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relef dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar terletak ditengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddga tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).

Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekalIgus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di jawa serta mulai memasuknya pengaruh islam. Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jendral Inggris atas Jawa. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintas Republik Indonesia dan UNESCO.  Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah objek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.




Minggu, 03 November 2013

INDONESIA



Indonesia adalah Negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau. Dengan populasi sebesar 237 juta jiwa pada tahun 2010, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik.

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa ddan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah suku terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh penduduk Indonesia. Semboyan nasional Indonesia, “ Bhinneka tunggal ika” (“Berbeda-beda tetapi tetap satu”), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Borobudur

Sabtu, 19 Oktober 2013

EYD



EYD (Ejaan yang disempurnakan) adalah tata bahasa dalam Bahasa Indonesia yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan, mulai dari pemakaian dan penulisan huruf capital dan huruf miring, serta penulisan serapan EYD disini diartikan sebagai tata bahasa yang disempurnakan. Dalam penulisan karya ilmiah perlu adanya aturan tata bahasa yang menyempurnakan sebuah karya tulis. Karena dalam sebuah karya tulis memerlukan tingkat kesempurnaan yang mendetail. Singkatan EYD digunakan untuk membuat tulisan dengan cara yang baik dan benar.
Peran EYD yakni sebagai pedoman umum bagi para pengguna Bahasa Indonesia. Siapa pun, kapan pun, dimana pun menggunakan EYD secara benar dan baik, maka harus mengacu pada EYD yang sesuai dengan Undang-Undang dan Pancasila. EYD pun memiliki pengecualian, biasanya pada penulisan judul. EYD yang digunakan saat ini adalah EYD yang telah disepakati oleh 3 negara yakni Indosenia, Malaysia dan Bruneidarussalam.
Perbedaan-perbedaan antara EYD dan ejaan sebelumnya adalah:
·         ‘tj’ menjadi ‘c’
·         ‘dj’ menjadi ‘j’
·         ‘oe’ menjadi ‘u’
·         ‘j’ menjadi ‘y’
Ruang lingkup EYD mencaup lima aspek, yaitu:
  1. Pemakain huruf
  2. Penulisan huruf
  3. Penulisan kata
  4. Penulisan unsur serapan, dan
  5. Pemakaian tanda baca.
Dalam abjad itu terdapat lima huruf vocal (v), yaitu a,i,u,e,o sisanya adalah konsonan (k) sebanyak 21 huruf. Disamping 26 huruf itu,dalam bahasa Indonesia juga digunakan gabungan konsonan (diagraf) sebanyak empat pasang :
Kh, seperti dalam kata : khusus, akhir
Ng, seperti dalam kata : ngilu, bangun
Ny, seperti dalam kata : nyata, anyam
Sy, seperti dalam kata : syair, asyik
Setiap pasangan itu menghasilkan satu fonem atau satu bunyi yang dapat membedakan arti. Karena itu,kh,ng,ny,sy masing-masing dihitung sebagai satu k (konsonan).

Format Penulisan Kalimat
  • Cetak tebal, untuk menegaskan suatu kata atau kalimat yang sedang menjadi pembicaraan.
  • Cetak miring merupakan kata serapan diluar bahasa baku yang sedang digunakan. Cetak miring juga digunakan untuk menuliskan judul lagu, buku film, dan lain-lain.
  • Garis bawah memiliki fungsi hamper sama seperti cetak tebal dan mring, ketika teknologi computer belum sepesat sekarang. Seperti kita ketahui, mesin ketik generasi tua belum ada fasilitas cetak tebal dan miring. Tapi untuk masa sekarang, gars bawah tidak begitu jelas penggunaannya.
Sumber :

Jumat, 11 Oktober 2013

TANDA BACA



Tanda baca adalah symbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya spesifik yang tergantung pada pilihan penulis.

Macam-macam tanda baca dan fungsinya: 

1.      Titik (.)
Berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, untuk keperluan singkatan, gelar , dan angka-angka.
Contoh: Andi tinggal di Solo.  Dr. (Dokter),  10.000 , dst. (dan seterusnya)
2.      Koma (,)
Berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.
Contoh: Ibu membeli  wortel, tomat, dan bayam.
3.      Tanda ((..)) kurung
Berfungsi untuk menjelaskan suatu istlah yang belum banyak diketahui oleh khalayak.
Contoh: Bagian keuangan sudah selesai menyusun anggran tahunan kantor yang akan dibahas dalam RUPS ( Rapat Umum Pemegang Saham) besok.
4.      Tanda (‘) kutip Satu
Berfungsi untuk mengasosiasikan suara istilah.
Contoh: Nanda adalah salah satu siswa terpandai  ‘paling pandai’ dikelas.
5.      Tanda (“…”) petik
Berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama.
Contoh:  Paman berkata, “Ana berangkat hari ini”.
6.      Tanda (!) seru
Berfungsi untuk menegaskan, member peringatan bahwa kalimat yang bertanda seru tersebut perlu untuk diperhatikan.
Contoh: Bersihkan kamar itu sekarang!
7.      Tanda (?) tanya
Berfungsi untuk melengkapi kalimat Tanya.
Contoh:  Kamu sedang apa?
8.      Tanda (…-…) hubung
Berfungsi untuk menghubung penggalan kata, kata ulang, tentang suatu nilai.
Contoh:  Anak-anak , se-Indonesia
9.      Titik dua (:)
Berfungsi untuk mengawali penguraian suatu kalimat.
Contoh: Buku, pensil, pulpen, penghapus.