Sabtu, 19 Oktober 2013

EYD



EYD (Ejaan yang disempurnakan) adalah tata bahasa dalam Bahasa Indonesia yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan, mulai dari pemakaian dan penulisan huruf capital dan huruf miring, serta penulisan serapan EYD disini diartikan sebagai tata bahasa yang disempurnakan. Dalam penulisan karya ilmiah perlu adanya aturan tata bahasa yang menyempurnakan sebuah karya tulis. Karena dalam sebuah karya tulis memerlukan tingkat kesempurnaan yang mendetail. Singkatan EYD digunakan untuk membuat tulisan dengan cara yang baik dan benar.
Peran EYD yakni sebagai pedoman umum bagi para pengguna Bahasa Indonesia. Siapa pun, kapan pun, dimana pun menggunakan EYD secara benar dan baik, maka harus mengacu pada EYD yang sesuai dengan Undang-Undang dan Pancasila. EYD pun memiliki pengecualian, biasanya pada penulisan judul. EYD yang digunakan saat ini adalah EYD yang telah disepakati oleh 3 negara yakni Indosenia, Malaysia dan Bruneidarussalam.
Perbedaan-perbedaan antara EYD dan ejaan sebelumnya adalah:
·         ‘tj’ menjadi ‘c’
·         ‘dj’ menjadi ‘j’
·         ‘oe’ menjadi ‘u’
·         ‘j’ menjadi ‘y’
Ruang lingkup EYD mencaup lima aspek, yaitu:
  1. Pemakain huruf
  2. Penulisan huruf
  3. Penulisan kata
  4. Penulisan unsur serapan, dan
  5. Pemakaian tanda baca.
Dalam abjad itu terdapat lima huruf vocal (v), yaitu a,i,u,e,o sisanya adalah konsonan (k) sebanyak 21 huruf. Disamping 26 huruf itu,dalam bahasa Indonesia juga digunakan gabungan konsonan (diagraf) sebanyak empat pasang :
Kh, seperti dalam kata : khusus, akhir
Ng, seperti dalam kata : ngilu, bangun
Ny, seperti dalam kata : nyata, anyam
Sy, seperti dalam kata : syair, asyik
Setiap pasangan itu menghasilkan satu fonem atau satu bunyi yang dapat membedakan arti. Karena itu,kh,ng,ny,sy masing-masing dihitung sebagai satu k (konsonan).

Format Penulisan Kalimat
  • Cetak tebal, untuk menegaskan suatu kata atau kalimat yang sedang menjadi pembicaraan.
  • Cetak miring merupakan kata serapan diluar bahasa baku yang sedang digunakan. Cetak miring juga digunakan untuk menuliskan judul lagu, buku film, dan lain-lain.
  • Garis bawah memiliki fungsi hamper sama seperti cetak tebal dan mring, ketika teknologi computer belum sepesat sekarang. Seperti kita ketahui, mesin ketik generasi tua belum ada fasilitas cetak tebal dan miring. Tapi untuk masa sekarang, gars bawah tidak begitu jelas penggunaannya.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar