Kamis, 16 April 2015

Review Penggunaan Sosial Media dalam Mengkritisi Akun Milik Pemerintah

Kali ini saya ingin melakukan sebuah review yang ditujukan pada akun sosial milik pemerintah yaitu kementrian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia (@kemdigbud_RI) via twitter. Review yang akan saya bahas mengenai ujian nasional  (UN) yang mulai tahun ini dilakukan via online dan sekarang lagi marak dibicarakan. Dan sekarang yang sedang dibahas oleh masyarakat khususnya siswa SMA atau SMK yaitu ada bocoran soal digoogle dan perbedaan soal listening bahasa inggris dengan narasi soal yang sudah ada.

Penjelasan oleh menteri  kemdigbud yaitu Anies Baswedan tentang bocoran soal digoogle drive  yaitu langsung melakukan tindakan cepat  terhadap kejadian tersebut agar ditindak lanjuti dan sudah dilaporkan kepada pihak Bareskrim Mabes Polri. Dalam jumpa pers di Gedung E Kemendikbud, Jakarta, (15/04/2014), Mendikbud menjelaskan kronologi langkah yang telah ditempuh untuk menindaklanjuti kebocoran naskah UN melalui internet itu.
Dan pada kejadian soal listening bahasa inggris yang berbeda dengan narasi soal ada 15 soal listening yang tidak diberi penilain. “Sesuai SOP yang ada, komponen listening agar tidak merugikan siswa tidak dipakai CDnya, dan tidak diperhitungkan dalam penilaian,” ujar Mendikbud saat jumpa pers di Gedung E Kemendikbud, Jakarta, (15/04/2015).
Dengan adanya peraturan baru pada UN yaitu berbasis online banyak para siswa yang melakukan protes karena masih banyak kendala pada saat mengerjakan soal UN berbasis online ini.

Hal ini mengundang respon masyarakat pemilik akun sosial media twitter untuk menanggapi peraturan baru tersebut, berikut ada beberapa gambar screenshot akun (@kemdigbud_RI) dan respon dari masyarakat sekitar.









Dari tweet  masyarakat yang saya amati respon masyarakat ada yang pro dan kontra.  Tweet yang diberikan masyarakat terhadap (@kemendigbud_RI) sebagian tweet mereka direspon balik oleh admin yang memegang akun resmi ini. Setiap pertanyaan yang diajukan dijawab dengan baik dan respon masyarakat pun  menjadi lebih baik lagi. Yang saya amati tutur bahasa masyarakat ada yang kurang baik dalam bertanya atau memberi respon. Akun twitter kemdigbud ini tidak hanya memberikan informasi terbaru kepada masyarakat luas khususnya para siswa tetapi akun ini juga memberi respon balik terhadap masyarakat yang bertanya.

Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar