Borobudur adalah nama
sebuah candi yang treletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi berbentuk
stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun
800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monument ini terdiri
atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tga peralatan
melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relef dan aslinya
terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar terletak ditengah sekaligus
memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa
berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddga tengah duduk bersila dalam
posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar
roda dharma).
Monumen ini merupakan model
alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekalIgus
berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam
nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Borobudur
ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan
Buddha di jawa serta mulai memasuknya pengaruh islam. Dunia mulai menyadari
keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles,
yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jendral Inggris atas Jawa. Proyek pemugaran
terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintas Republik
Indonesia dan UNESCO. Dalam dunia
pariwisata, Borobudur adalah objek wisata tunggal di Indonesia yang paling
banyak dikunjungi wisatawan.